Monthly Archives: March 2013

Berbuah dan Beriman

Sebelum share mengenai khotbah yang rangkum, saya ingin memberi kesaksian mengenai beberapa waktu terakhir ini saya merasa hidup jauh dari Tuhan, tidak disiplin dalam berdoa, membaca Alkitab, serta masih hidup dalam kedagingan. Tadi pagi saya bangun, ingat bahwa hari ini adalah hari minggu, ada bisikan dalam hati yang mengingatkan, seperti suara Tuhan yang mengingatkan “Mengapa kamu jauh dari Aku, riko? Padahal setiap saat kamu datang kepada-Ku, Aku senang, sangat berharga.” Terlebih lagi setelah saya terbangun, mata saya langsung tertuju pada lukisan berisi tulisan tentang Yesus. Ya, memang benar, saya telah jauh dan saya diingatkan kembali oleh Tuhan, terima kasih Tuhan 🙂

Buah

Nah itu sekilas kesaksian di pagi hari ini, yang melatarbelakangi saya untuk tergerak mensharekan khotbat Pdt. Rubin Adi Abraham yang saya unduh dari youtube dan dengarkan di pagi ini, yaitu mengenai hidup berbuah dan beriman.

Bacaan dari Matius 21:18-22, tentang kisah Yesus mengutuk pohon ara.

Ada dua kesalahpahaman mengenai kisah tersebut, yaitu:

  1. Semua pohon ara dikutuk sehingga tidak berbuah, pada kenyataannya hingga saat ini di Timur Tengah, pohon ara tetap berbuah.
  2. Yesus garang apalagi ketika kelaparan.

Namun, kisah tersebut di atas memiliki maksud dan makna untuk kita renungkan, yaitu sebagai berikut.

1. Tuhan ingin hidup kita berbuah. Yohanes 15:16, Lukas 13

2. Tuhan ingin hidup kita menjadi berkat bagi orang di sekitar kita.

Berhubungan dengan hidup yang berbuah, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain. Buah adalah tanda kehidupan. Buah-buah yang Tuhan inginkan dalam hidup kita adalah:

  • Buah pertobatan -> Matius 3:8 -> Hati yang bertobat dilihat oleh Tuhan, perbuatan/aksi adalah bukti pertobatan. -> Matius 5:16 -> Harus ada perubahan riil yang nyata -> Perilaku berubah semakin positif. Hasil dari buah pertobatan adalah buah-buah roh -> kasih, sukacita, damai sejahtera (dari Tuhan), kesabaran, murah hati, kebaikan (kepada sesama), kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (dalam hubungan dengan Yesus)
  • Buah bibir -> Ibrani 13:15 -> Ucapan syukur, terima kasih kepada Tuhan selalu, mau berkorban (mematikan kedagingan) -> Mazmur 37:4 -> Bersyukur selalu, sukacita, bergembira, baru berkat akan datang.
  • Buah Injil -> Roma 1:13, 15 -> Kita harus selamatkan jiwa-jiwa baru, melalui pelayanan, sehingga orang-orang mengenal Yesus, kasih-Nya.

Ada dua kebenaran yang Tuhan inginkan dalam hidup kita berdasarkan kisah dalam Matius 21:18-22 sebagai berikut.

1. Hidup kita berbuah dan menjadi berkat

2. Hidup kita beriman -> Iman (mengaminkan Firman Tuhan) -> Iman terhadap segala masalah, yakin bahwa bisa terselesaikan, berdoa dengan penuh kepercayaan.